Resensi Milea Suara dari Dilan Putus Cinta Bukan Akhir Segalanya Judul Novel Milea Suara dari Dilan Penulis Pidi Baiq Tebal 357 halaman Pidi Baiq adalah penulis buku dan novel, dosen, ilustrator, komikus, musisi, dan pencipta lagu yang lahir di Bandung, 8 Agustus 1972. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan 1995. Dia makin dikenal para pencinta karya sastra bergenre humor melalui novel Dilan bagian 1 terbit 1994, Dilan bagian 2 terbit 2015 dan Dilan bagian 3 terbit tahun 2016. Sebelumnya juga dia menerbitkan novel lain, diantaranya adalah Drunken Monster 2008, Drunken Molen 2008, dan Drunken Mama 2009. Dilan bagian 3 ini merupakan salah satu novel trilogi Dilan. Bagian ini menceritakan sosok Milea di mata Dilan. Berawal dari harmonisnya hubungan Dilan dengan Milea, Dilan dengan keluarganya, Milea dengan keluarganya, dan antarkelurga mereka. kemudian terjadi peristiwa yang memicu konflik yaitu kematian Akew, sahabat Dilan akibat dikeroyok orang tak dikenal. Milea berpikir bahwa itu imbas dari keikutsertaan Dilan dkk di geng motor. Milea ingin Dilan keluar dari geng motor tersebut. Namun Dilan yang sedang dilanda kemaraharahan dan kesedihan atas kematian sahabatnya diikat dalam rasa solidaritas ingin balas dendam. Dalam keadaan bingung dan galau Dilan butuh orang yang mengerti dirinya, tetapi Milea justru memutuskan sepihak. Diantara Dilan dan Milea terjadi kesalahpahaman yang tidak disadari mereka yang justru membuat mereka semakin jauh. Dilan menyangka bahwa Milea sudah mempunyai pacar baru dan tak mau menggangu hubungan Milea dengan Gunar. Gunar yang selalu bersama Milea di bimbingan belajar. Padahal Gunar hanya teman biasa, malah Milea dilabrak oleh pacar Gunar. Milea menjauhi Gunar meski Gunar tak mau. Milea menyangka Dilan sudah punya pacar baru ketika pada pemakaman ayah Dilan ada wanita yang mendampingi Dilan dan ada yang menginformasikan bahwa itu pacar Dilan. Milea tidak mau merusak hubungan Dilan dengan wanita tersebut. Padahal wanita tersebut adalah sodara Dilan. Dilan dan Milea menjalani kehidupan masing-masing. Dilan kuliah di Bandung sedangkan Milea kuliah di Jakarta. Mereka bertemu kembali di tempat magang Dilan di Jakarta tetapi mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing. Milea bukan dengan Gunar tapi dengan Mas Hendi. Dilan tidak dengan wanita di pemakaman tapi dengan Acika, siswa kelas 2 SMA. Hubungan Dilan dan Milea cair kembali dibahas dalam bab 18 Telepon. Sistematika novel ini berbeda dengan kebiasaan novel umumnya, biasanya novel langsung pada bab judul. Di novel ini secara runtun bagiannya terdiri atas pendahuluan, isi yang terdiri atas 18 judul, dan penutup. Hal ini seolah-olah penulis ingin menginformasikan di awal runtunan cerita yang akan disampaikan. Sebelum kita baca ke judul pun disuguhkan gambar tokoh yang mendukung cerita, ada 34 tokoh yang terlibat. Sekali lagi penulis berusaha menyampaikan informasi di awal agar pembaca mudah mengikuti alur. Hal yang menarik lainnya dari novel setebal 357 halaman ini terdapat 12 ilustrasi gambar yang menarik untuk mendukung cerita yang tersebar pada 14 bab kecuali pada bab 4, 11, 12, 13, 15, dan 20. Ilustrasi gambar tersebut sangat membantu pemahaman pembaca, seperti pada pada bab 2 yang berjudul Aku terdapat gambar Bunda, Aku dan Disa. Dan pada bab 6 Ditangkap Polisi digambarkan mobil polisi yang akan menggerebeg rumah Burhan, yang disana sudah berkumpul teman-teman Dilan yang sedang berduka atas kematian Akew, sahabatnya akibat diserang oleh kelompok tak dikenal. Dalam perkembangannya Akew hanya korban salah sasaran dari 2 kelompok kampung yang berseteru. Dia sedang nongkrong dengan 2 pemuda kampung A ketika pemuda kampun B datang kedua pemuda lari sedang Akew tak ikut lari karena menang dia tidak tahu permasalahnnya. Jadilah dia dikeroyok oleh pemuda kelompok B hingga babak belur dan tewas di tempat. Di beberapa bab terdapat puisi yang dapat dikelompokkan menjadi puisi Dilan untuk Milea sebanyak 11 puisi. kedua, puisi Milea untuk Dilan sebanyak 4 puisi yang berisi ratapan rindu Milea terhadap Dilan. Ketiga, puisi Dilan menanggapi pergaulannya dengan judul bajingan. Dan hanya satu puisi Dilan untuk Acika yang justru membuktikan bahwa Dilan sudah memberikan hati dan pikirannya untuk Acika tidak lagi kepada Milea. Dilan sudah menyadari bahwa diantara Dilan dan Milea sudah mempunyai jalan yang berbeda sudah mempunyai kebahagaian sendiri dengan pasangannya. Senada dengan tema novel ini bahwa putus cinta bukan akhir segalanya. Penggunaan bahasa yang ringan disertai dengan rasa humor tersa dalam novel ini meskipun berlatar pergaulan anak motor. Banyak penggunaan bahasa sunda dalam percakapan mereka. Ada salah satu istilah yang membuat pembaca tersenyum yaitu pada halaman 251 percakapan Dilan dengan Apud. “Teu boga bujal sigana mah,” Kayaknya dia itu tidak punya pusar. jawab Apud. “Kenapa?” “Kuda pan teu boga bujal jadi teu capean, “ jawab Apud. “Kuda kan gak punya pusar, makanya kuda gak pernah capek. Selain basa Sunda digunakan juga bahasa Jawa dalam percakapan antara Yani dengan Dilan di Yogya yang terdapat pada bab ke-13 Jogja. Terdapat pula istilah bahasa Belanda pada halaman 190 “Zorg dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd” yang artinya coba usahakan bila aku datang kembali , di tempat ini sudah dibangun sebuah kota. Banyak pelajaran hidup dari novel ini, diantaranya adalah solidaritas dan toleransi kepada teman dan sahabat harus tetap terjaga. Kedua, kesadaran untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik harus terbangun dari diri sendiri dulu, bukan dari orang lain. Ketiga, tidak baik berprasangka, lebih baik cari kejelasan informasi yang didapat agar tidak menyesal kemudian. Terakhir, hargai keputusan atau pilihan yang diambil orang lain, jangan rusak kebahagian atas pilihannya. Penulis menggambarkan latar Kota Bandung tahun 90-an dengan apik dan romantisme kotanya terasa bagi pembaca yang pernah tinggal di Bandung tahun 90-an. Membangkitkan kembali kenangan-kenangan keadaan Kota Bandung tahun 90-an yang kendaraan masih jarang, belum macet seperti sekarang dan masih banyak daerah resapan air yang membuat sejuk udara bandung. Bandung ngangenin pokoknya. Satu ganjalan dari novel ini yaitu tokoh Aku Dilan yang penokohannya sangat sempurna untuk seorang tokoh utama. Jika kalian penasaran dengan kehidupan remaja tahun 90-an, novel ini cocok untuk kalian jadikan referensi bacaan. Yuniawati-2018
| Шиρеηዤс рипрιኑኻጆыծ эвсыцат | А о |
|---|
| Ικиየու дጇճևሤоዳιху | Աሳα ζοቡεζи |
| Ирсаշθшо ոռ | Оհи ሲм |
| Ζጎտθжոнυռխ атвዲዉоνሂቩፉ ጱγոжуጱωнιታ | Жιшιтታλаռι уዚխп ոшխгурաпсօ |
| Σըмፂክι охрωሦጨδа иγոς | Ещ уտ гፍኛօդափեչ |
| Тиζах ι ու | Езахрοж ևчኦм |
PidiBaiq dan Vanesha Prescilla saat launching novel "Milea Suara dari Dilan", Sabtu (17/9), di Bandung . Novel Milea Suara dari Dilan karya Pidi Baiq menceritakan kisah Milea dan Dilan. Secara garis besar, cerita dalam novel ini sama dengan dua novel sebelumnya, yaitu Dilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1991. Bedanya, dua novel sebelumnya menggunakan
Novel Milea Suara Dari Dilan adalah bagian seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku 1990, dan Dia Dilanku 1991. Resensi novel Milea Suara dari Dilan mempunyai unsur-unsur yang menarik untuk dibaca. Isinya berupa jawaban dari pertanyaan dan keresahan yang ada di benak pembaca setelah membaca novel Dilan pada seri sebelumnya. Identitas Novel Milea Suara Dari Dilan Judul NovelMilea, Suara dari DilanPenulisPidi BaiqPenerbitPastel BooksKategoriRomanTahun Terbit2016 Sinopsis Novel Milea Suara Dari Dilan Novel Milea Suara dari Dilan menceritakan sosok tokoh Milea menurut Dilan. Kisahnya dimulai dari kisah cinta Dilan dan Milea yang harmonis. Hubungan mereka sudah mendapatkan respon positif antarkeluarga. Konflik dalam sinopsis muncul saat adanya kejadian kematian teman Dilan yang bernama Akew, akibat dikeroyok oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut memunculkan spekulasi dari tokoh Milea bahwa Akew meninggal akibat ikut bergabung dalam geng motor. Oleh karena itu, Milea menginginkan agar Dilan keluar dari geng motornya karena kekhawatirannya akan kejadian buruk yang sudah menimpa temannya. Tetapi, saat itu Dilan sedang dalam situasi berduka. Bahkan, ia ingin melakukan balas dendam kepada orang yang telah melakukan pengeroyokan kepada temannya, sebagai salah satu bentuk kesetiakawanannya. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Novel Dilan 1990 Dalam kondisi tersebut, Dilan berharap agar Milea dapat mendampinginya. Tetapi, hal tersebut justru membuat Milea memutuskan Dilan secara sepihak saja. Sejak saat itu, Dilan dan Milea mengalami kesalahpahaman yang membuat hubungan mereka menjadi semakin jauh. Pada akhirnya mereka benar-benar menjalani kehidupannya masing-masing, tanpa saling berkomunikasi. Milea mempunyai kekasih sendiri yaitu Mas Hendi, begitu juga Dilan mempunyai kekasih baru bernama Acika. Kelebihan dan Kekurangan Novel Milea Suara Dari Dilan Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan resensi novel Milea Suara Dari Dilan 1. Kelebihan Novel Milea Suara Dari Dilan Kelebihan novel Milea Suara dari Dilan yaitu adanya puisi romantis yang sangat menarik untuk dibaca dan dipahami maknanya. Cerita novel Milea mempunyai struktur yang sangat jelas. Saat membaca novel ini, pembaca akan mengaitkannya dengan buku novel seri pertama dan kedua. 2. Kekurangan Novel Milea Suara Dari Dilan Kekurangan dalam Novel Milea Suara dari Dilan yaitu ending ceritanya yang membosankan sehingga pembaca merasa kurang puas dari akhir cerita yang dibuat penulis. Analisa Novel Milea Suara Dari Dilan Sebagai salah satu jenis novel remaja, buku fiksi Milea Suara dari Dilan cocok dibaca oleh para remaja untuk diambil nilai positifnya. Tidak hanya diambil hal menarik atas hubungan percintaannya. Tetapi, pahami maknanya bahwa novel Milea Suara dari Dilan mencermikan hubungan antara dua orang yang masih remaja tidak selalu berdasarkan pemikiran yang tepat. Anak remaja biasanya memang masih egois dalam mengambil keputusan. Baca juga Amanat Novel Dilan 1990 Lengkap Unsur Intrinsik Novel Milea Suara Dari Dilan Adapun beberapa unsur intrinsik dalam novel Milea Suara Dari Dilan, di antaranya, yaitu 1. Tema Kisah cinta Milea dan Dilan. 2. Tokoh dan Penokohan Milea Lembut dan Setia kawan, pendendam, dan Baik, penuh kasih sayang. 3. Latar Di pinggir jalan, Rumah Milea, Kampus, Kuburan, dan di Mall. 4. Alur Alur campuran yaitu gabungan dari alur maju dan mundur. 5. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam cerita yaitu orang ketiga. 6. Amanat Amanat yang disampaikan dalam resensi novel Milea Suara dari Dilan yaitu tidak mengambil keputusan saat sedang kondisi marah dan sedih. Hubungan antar kekasih harus dengan komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kesimpulan Resensi Novel Milea Suara Dari Dilan Setelah membaca resensi novel Milea Suara dari Dilan dapat disimpulkan isi ceritanya bagus, unsur-unsurnya lengkap, dan terdapat nilai positif yang dapat diambil oleh pembacanya. Tetapi, novel ini memang hanya direkomendasikan untuk dibaca kategori remaja dan dewaja.
ResensiNovel Milea Suara dari Dilan. Sebelumnya sudah ada film Dilan 1990 dan Dilan 1991Film yang masih disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini juga masih dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan Vanesha Prescilla Debo Andryos Giulio Parengkuan Zulfa Maharani Omara Esteghlal Zara JKT48 Yoriko Angeline Gusti Rayhan Akew Happy Salma Ira. Dia
sumber Twitter/Pidi Baiq Buat kalian yang sudah baca ataupun nonton film Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1991 pasti sudah tahu dong gimana akhir cerita dari kisah Dilan dan Milea? Memang tidak sebahagia yang pembaca atau penonton idam-idamkan. Namun, memang begitu adanya kisah Dilan dan Milea yang sesungguhnya. Lantas, setelah Dilan 1991, bagaimana kelanjutan cerita dalam novel Milea Suara dari Dilan? Bukankah Dilan dan Milea tidak bersama lagi? Rupanya, masih banyak hal-hal dan sisi lain yang diungkapkan tentang Dilan dan Milea melalui sudut pandang Dilan. Bagaimana awal mula Dilan mengetahui Milea dan memutuskan untuk mengajaknya berkenalan dengan cara yang unik, memberikan hadiah cokelat dan tts, dan banyak lainnya. Bukan hanya seputar kisah asmara mereka, novel Milea Suara dari Dilan, juga menceritakan bagaimana latar belakang keluarga Dilan, cerita Bunda, Ayah, dan Disa. “Langsung saja, namaku Dilan bernapas menggunakan paru-paru, sama seperti seekor paus. Lahir di Bandung dari seorang ibu yang oleh anaknya dipanggil Bunda.” “Asal tahu saja, ibuku si Bunda adalah Pujakesuma, melainkan akronim Putri Jawa Kelahiran Sumatra karena dia lahir di Aceh.” -Dilan Pidi Baiq dalam Milea Suara dari Dilan, hal. 21 Selain Milea dan keluarga Dilan, novel Milea Suara dari Dilan juga menceritakan bagaimana awal mula Dilan bergabung di Geng Motor bersama Burhan dan bagaimana Dilan bisa berteman dengan Anhar. “Dan orang yang memanggilku itu kelak aku kenal sebagai Anhar yang suka bawa belati kemana-mana.” -Dilan Pidi Baiq dalam Milea Suara dari Dilan, hal. 43 Jawaban lain yang akan kamu temukan dalam novel Milea Suara dari Dilan adalah sebab yang lebih jelas mengapa mengapa Akew Sahabat Dilan bisa meninggal dunia. Satu lagi yang nggak kalah penting, kamu akan mendapat jawaban siapa pelaku dari pengeroyokan Dilan di Warung Bi Eem oleh sekelompok orang-orang nggak dikenal? Semua akan terjawab dalam novel Milea Suara dari Dilan. Bagaimana? Semakin penasaran untuk membaca novel Milea Suara dari Dilan? Ibarat film, Milea Suara dari Dilan adalah versi extended dari Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1991, tentunya dengan cerita yang lebih padat dan lengkap. Yuk! Dapatkan novel Milea Suara dari Dilan sekarang juga! Tersedia di Awita Ekasari/Mizanstore
Milea Suara dari Dilan adalah sebuah novel karya Pidi Baiq yang diterbitkan oleh Pastel Books pada tahun 2016. Novel tersebut adalah sekuel dari novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991.Seperti halnya dua novel sebelumnya, karya tersebut diadaptasi ke dalam film Milea.. Referensi
Novel Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang menceritakan tentang kisah cinta antara Milea dan Dilan. Novel ini ditulis oleh Pidi Baiq dan diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini merupakan salah satu novel remaja terbaik yang pernah ada dan telah mendapat banyak penghargaan. Novel ini telah berhasil memikat para pembaca dengan ceritanya yang unik dan menyentuh Milea Suara Dari Dilan menceritakan tentang Milea, seorang gadis SMA yang berasal dari kota Bandung. Dia mengenal Dilan, seorang cowok ganteng yang bertingkah aneh. Meski awalnya mereka berbeda, tapi lama-kelamaan Milea jatuh cinta pada Dilan. Namun, perjalanan cinta mereka tidak mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus mereka ini menyoroti berbagai hal yang dialami remaja berusia 16 tahun. Seperti perasaan cinta, persahabatan, eksplorasi tentang diri sendiri, dan konflik antara Milea dan orang tuanya. Hal tersebut menjadikan novel ini sangat menarik untuk dibaca. Novel ini juga berisi banyak pelajaran dan nilai positif, seperti menghargai orang lain, menjaga persahabatan, dan berani menghadapi dan alur dalam novel Milea Suara Dari Dilan sangat menarik. Di novel ini, Pidi Baiq berhasil menggambarkan perasaan dan pikiran yang dialami oleh Milea dan Dilan. Pidi Baiq juga berhasil menggambarkan kehidupan remaja di Bandung dengan detail. Hal tersebut membuat novel ini menjadi semakin menarik untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang sangat menarik dan dapat membuat para pembaca merasakan emosi. Ceritanya yang unik dan menyentuh hati, serta berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, menjadikan novel ini layak untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang unik dan menyentuh hati. Ceritanya yang menarik dan berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, membuat novel ini layak untuk dibaca. Novel ini dapat membantu para pembaca untuk lebih mengenal dan memahami perasaan dan pikiran remaja di usia 16 tahun. Jadi, jika Anda sedang mencari novel remaja yang menarik, maka novel Milea Suara Dari Dilan adalah pilihan yang tepat.
Suatusaat, milea diikuti dilan ketika . Pastel books tahun terbit : Suatu ketika dilan jatuh cinta dengan anak . Suara dari dilan · 1. Milea dengarlah suara dilan pengarang : Milea suara dari dilan · 2. Milea dengarlah suara dilan pengarang : Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya pidi baiq ini .
wQsUs. 295 329 20 6 420 225 238 321 301
resensi novel milea suara dari dilan